REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan mengandung rahmat bagi semua orang, tidak terkecuali ibu hamil. Kondisi hamil kadang memaksa seorang ibu tidak menjalankan puasa demi kesehatan si cabang bayi.
Tapi ternyata hal tersebut jangan lantas dijadikan alasan tidak berpuasa karena ibu hamil bisa menyesesuaikan diri agar puasa tidak mengganggu perkembangan janin dalam kandungannya.
"Puasa itu biasa saja, tidak mengganggu kondisi hamil seorang ibu, jadi tidak perlu khawatir," ujar dr. Ali Sungkar, SpOG kepada Republika Jumat (19/6).
Menurutnya puasa di Indonesia yang lamanya berdurasi sekitar 12 jam tidak akan memiliki pengaruh buruk pada ibu yang sedang mengandung. Ia menjelaskan sudah ada beberapa penelitian di Timur Tengah menunjukan tidak ada korelasi negatif antara puasa dan kehamilan.
Apalagi selama kesehatan ibu dan janin dinyatakan baik oleh dokter serta tidak ada larangan bagi mereka jika ingin berpuasa di bulan Ramadan. "Namun kondisi ini tidak berlaku kalau sang ibu dan janin dalam kondisi tidak sehat," katanya menambahkan.