REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Pelatih Argentina Gerardo Martino, merasa skuatnya telah terpengaruh oleh kompetisi domestik yang cukup panjang di klub mereka masing -masing. Ia percaya tuntutan yang besar telah diberikan kepada pemainnya selama kompetisi domestik, sehingga berpengaruh terhadap penampilan anak asuhnya di Copa Amerika.
Argentina unggul 2-0 pada pertandingan pembuka Copa Amerika melawan Paraguay, meski akhirnya sang lawan mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Namun, tim Tanggo mampu menang melawan juara bertahan dengan skor 1-0 di laga kedua Grup B.
Martino mengatakan, dalam pertandingan terakhir di fase grup melawan Jamaika, Ahad (21/6), skuatnya mengalami kelelahan karena telah memainkan banyak pertandingan terlebih dahulu sebelum mengikuti kompetisi di Cile. ''Itu sangat memungkinkan kami sedikit kurang fit, dan itu mengapa kami tidak mampu menyelesaikan pertandingan,'' ungkap Martino seperti dilansir Four Four Two, Sabtu (20/6).
Pelatih berusia 52 tahun tersebut menuturkan, para pemain tiba setelah bermain sebanyak 50 sampai 70 pertandingan di bawah klub mereka, dan timnya hanya memiliki persiapan selama sepekan untuk turnamen ini. Oleh karena itu, Martino tidak bisa menuntut banyak pada anak asuhnya dan hanya peduli kepada pemainnya.