REPUBLIKA.CO.ID, HAIKOU -- Topan Kujira memasuki daratan di Provinsi Hainan, Cina Selatan, Senin malam (22/6). Topan yang menerjang untuk kedelapan selama 2015 ini membawa hujan lebat ke pulau yang telah dilanda kekeringan itu.
Topan tersebut mendarat di kota pantai Wanning pada pukul 18.50 waktu setempat, dengan membawa angin sampai kecepatan 90 kilometer per jam.
Layanan Meteorologi Hainan mengatakan Kujira melemah jadi topan tropis sekitar satu jam setelah memasuki daratan di Hainan. Topan tersebut bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 15 kilometer per jam, dan membawa angin dengan kecepatan sampai 72 kilometer per jam.
Topan Kujira diramalkan mencapai Teluk Beibu pada Selasa dini hari waktu setempat. Provinsi pulau itu telah mengungsikan lebih dari 40 ribu orang, dan lebih dari 20 ribu perahu nelayan di provinsi tersebut telah dipanggil agar kembali ke dermaga.
Kujira adalah topan pertama yang menerjang Cina tahun ini. Topan tersebut terbentuk di Laut Cina Selatan pada Ahad (21/6). Pusat Meteorologi Nasional pada Senin sore mengeluarkan peringatan kuning buat Topan Kujira. Lembaga tersebut meramalkan topan akan menerjang Provinsi Sichuan, Shaanxi, Henan, Jiangsu, Anhui dan Gansu mulai Senin sampai Rabu.