REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan gelandang AS Monaco, Geoffrey Kondogbia, ternyata menolak tawaran gaji lebih besar dari klub-klub lain. Menurut sang agen, Paolo Schiavone, pemain asal Prancis tersebut hanya mau bergabung dengan Inter Milan.
Sebelumnya ia telah mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan tim-tim besar di Inggris, Spanyol dan juga sang rival, AC Milan. Bahkan sebelumnya gelandang 22 tahun ini nyaris bergabung dengan Milan.
Namun, pada akhirnya Interlah yang akhirnya sukses mendapatkan Kondogba dengan mengeluarkan dana 35 juta euro atau sekitar Rp 518,5 miliar, ditambah beberaps bonus terkait performanya bersama klub.
"Geoffrey pemain berlevel internasional dan klub-klub yang bermain di Liga Champions mengincarnya," kata sang agen, kepada fcinter1908.it, seperti yang dilansir Sports Mole.
"Dia mendapat tawaran dari Inggris, Spanyol, dan Italia. Klub Serie A juga bukan hanya Milan dan Inter yang tertarik menggaetnya," tambahnya.
"Kondogbia sangat antusias dengan proyek pelatihan dari Roberto Mancini yang ditawarkan kepadanya. Keliru jika mengatakan dia mau bergabung hanya karena uang. Di Inter Kondogbia sebenarnya mendapat gaji lebih rendah dibanding tawaran dari klub lain. Dia sebenarnya juga bisa mendapat pendapatan lebih tinggi jika bergabung dengan Milan," lanjutnya.
"Soal uang tak pernah menjadi yang utama baginya. Geoffrey ingin proyek pelatihan yang sesuai dengan dirinya, dan proyek tersebut dia temukan di Nerazzurri," imbuh Schiavone.
Beberapa kabar juga kerap menyebutkan, sang gelandang muda ini bersedia pindah ke Inter lantaran mendapat telepon pribadi langsung dari Mancini.
"Mancini pelatih hebat. Klien saya yakin bawah di bawah arahannya dia bisa menjadi pemain yang lebih baik," ungkap sang agen yakin.
"Tak benar juga kabar yang menyebutkan jika dia sudah membicarakan soal detail kepindahan ke Milan. Dia tak pernah mencapai kesepakatan dengan klub lain. Dia ingin Inter dan dia dapatkan Inter,"katanya.
"Dia sangat senang dan terima kasih kepada fan yang menyambutnya dengan hangat. Dia tak sabar mengenakan kostum nomor 7," tutup Schiavone.