REPUBLIKA.CO.ID, KANADA -- Pelatih tim nasional Belanda, Roger Reijners mengakui timnya sedikit frustasi setelah kebobolan gol cepat di menit 10 saat melawan Jepang di perdelapan Piala Dunia Wanita di BC Place Stadium, Vancouver, British Columbia, Kanada, Rabu (24/6) pagi WIB. Menurutnya setelah dikejutkan gol pembuka tersebut, timnya praktis seakan kehilangan ketajaman dan penguasaan bola.
"Kami bertahan dengan baik. Kami mungkin lebih baik di babak kedua tapi itu membuat frustrasi bahwa dua dari peluang kami tidak berbuah gol," katanya, seperti dilansir laman resmi FIFA.
Manajer usia 51 tahun itu mengaku timnya telah mencoba segalanya sampai menit-menit akhir dan membuat beberapa perubahan. Tapi kenyataannya hal itu tak cukup membawa skuat the Oranye mampu mengatasi perlawanan tangguh tim Samurai Biru.
"Kami kalah dari lawan yang sangat kuat seperti itu adalah hal yang buruk. Saya bangga dengan tim saya dan cara mereka melangkah di seperti turnamen besar, meskipun kita dapat mengammbil beberapa pelajaran dari sini," katanya menambahkan.
Secara umum, menurutnya, the Orange telah melakukan upaya terbaik di Piala Dunia kali ini. Tujuan timnya sebetulnya adalah lolos ke Olimpiade. Tapi apa boleh buat, kata dia, timnya tidak mampu merelaisasikan hal tersebut. "Jadi tentu kami kecewa tentang hal itu juga," ucapnya.