REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas wanita Jamaika secara mengejutkan berhasil menahan imbang timnas Prancis pada fase pembuka Grup F Piala Dunia 2023. Laga itu digelar di Stadion Sydney, Australia, Ahad (23/7/2023).

Menghadapi tim peringkat kelima di dunia dan bermaterikan superstar Eropa, termasuk pemenang Liga Champions delapan kali, Wendie Renard dan Eugenie le Sommer, Jamaika yang awalnya dianggap sebagai underdog sukses mengejutkan karena pulang dengan hasil imbang tanpa gol yang mengesankan.

"Saya memiliki perasaan yang baik. Setiap orang selalu memandang sebelah mata kami. Banyak orang mengatakan kami tidak akan keluar dari grup kualifikasi," kata pemain Jamaika, Rebbeca Spence, dilansir BBC Sport, Senin (24/7/2023).

Keberhasilan Jamaika jelas sangat berarti bagi para pemain, pelatih, dan seluruh elemen penggemar kulit bundar di tanah asal musisi legendaris Bob Marley. Pasalnya, pemain saat ini mengungkapkan keprihatinan terhadap kepengurusan Organisasi Sepak Bola Jamaika (JFF).

"Kami mengalami tahun yang sangat sulit. Secara pribadi dan sebagai tim, kami belum mempersiapkan sebanyak yang saya inginkan untuk Piala Dunia. Ini menunjukkan kepada Anda kemampuan tim ini," kata Spence.

Secara permainan, Jamaika jauh berada di bawah Prancis yang mendominasi jalannya laga. Akan tetapi, rapatnya tembok pertahanan Jamaika membuat Prancis sulit mencetak gol.