REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah menggelar safari Ramadhan, Rabu petang (24/6). Dalam rangkaian safari itu, bupati menggelontorkan bantuan untuk sarana keagamaan sebesar Rp 155 juta. Safari Ramadhan tersebut dipusatkan di halaman Kantor Desa Cikedung Lor Kecamatan Cikedung, Selasa (23/06/2015).
Bantuan itu disalurkan untuk Kecamatan Trisi, Losarang, Lelea, dan Cikedung. Untuk Kecamatan Cikedung yang menerima bantuan adalah Taman Pendidikan Al Qur’an Al Halimi Desa Cikedung sebesar Rp 20 juta, DTA Al Islam Desa Mundakjaya sebesar Rp 20 juta, panitia pembangunan mushalla Nurul Iklas Desa Cikedung Lor sebesar Rp 10 juta, dan panitia rehab pembangunan mushalla Al Fallah Desa Jambak sebesar Rp 10 juta.
Sedangkan untuk Kecamatan Terisi yang mendapatkan bantuan yakni panitia pembangunan masjid Jamie Baiturrahmat Desa Rajasinga sebesar Rp 20 juta, dan panitia pembangunan ponpes Assalafiyah Al Ma’arif Desa Tamansari Kecamatan Lelea sebesar RP 20 juta.
Bantuan juga diberikan kepada Kecamatan Losarang yang diserahkan kepada panitia pembangunan mushalla Al Ikhlas Desa Pangkalan sebesar Rp 20 juta, mushalla Darul Istiqomah Desa Pangkalan sebesar Rp 10 juta, DTA Al Muttaqien Desa Ranjeng sebesar Rp 20 juta, dan mushalla Al Mutaqien Desa Ranjeng sebesar Rp 5 juta.
Anna mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut merupakan jawaban dari pengajuan bantuan social yang telah diajukan oleh masyarakat Indramayu kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu. Bantuan yang diberikan itu tidak sepenuhnya merealisasikan keinginan warga seperti yang tertuang dalam pengajuan, namun harus dilakukan pemerataan dan batas nilai kewajaran.
“Bantuan yang diberikan ini memang tidak seberapa, namun diharapkan bisa membantu masyarakat yang tengah giat membanguan dalam bidang keagamaan. Banyak sekali pengajuan yang dilakukan oleh masyarakat namun nilai nominal yang direalisasikan disesuaikan dengan nilai kewajaran,” kata Anna.
Pada safari ramadhan tersebut dihadiri oleh ribuan umat Islam di empat kecamatan yakni Cikedung, Terisi, Losarang dan Lelea. Serta dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, kepala SKPD, camat, dan para kuwu dari empat kecamatan.