REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Menteri Luar Negeri Iran, Amerika Serikat dan Prancis akan memimpin jalannya pembicaraan program nuklir Iran. Ketiganya mencoba mengatasi perselisihan jelang kesepakatan 30 Juni mendatang.
Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif diperkirakan tiba di Wina, Jumat (26/6). Sementara pesawat Menlu AS, John Kerry dijadwalkan mendarat Jumat malam atau Sabtu pagi. Sedangkan Menlu Prancis Laurent Fabius akan tiba pada Sabtu (27/6).
Para Menlu dari Rusia, Cina, Inggris dan Jerman belum secara resmi mengumumkan kehadiran mereka. Namun mereka diharapkan bergabung selama beberapa hari ke depan.
Para Menlu tersebut mencoba untuk menjembatani perbedaan alot. Teheran harus menghentikan program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi.