Ahad 28 Jun 2015 12:14 WIB

Cina Kutuk Serangan di Tunisia, Kuwait dan Prancis

Rep: Gita Amanda/ Red: Bilal Ramadhan
Korban penembakan di sebuah resor di Sousse, Tunisia, Jumat (26/6).
Foto: reuters
Korban penembakan di sebuah resor di Sousse, Tunisia, Jumat (26/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi menyatakan belasungkawa atas insiden serangan di tiga negara. Cina mengutuk keras ketiga aksi yang digambarkan sebagai insiden terorisme tersebut.

Dilansir dari kantor berita Cina, Xinhua, Ahad (28/6), juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hua Chunying pada Sabtu (27/6) menyatakan sangat terkejut dengan tiga aksi terorisme yang terjadi Jumat (26/6) lalu di Tunisia, Kuwait dan Prancis. Cina menurutnya mengecam keras serangan tersebut.

"Kami terkejut oleh serangan teroris dan merasa tersayat hatinya," kata Hua.

Ia mengungkapkan belasungkawa pada para korban dan simpati pada mereka yang cedera. Menurut Hua, Wang juga menyatakan belasungkawa pada rekan-rekannya di tiga negara. Serangan mematikan yang terjadi tersebut diduga telah menewaskan total 63 jiwa. Namun belum diketahui apakah tiga serangan tersebut terhubung.

Hua mengatakan Cina mengutuk keras serangan yang menargetkan orang tak berdosa. Ia mendukung upaya yang dilakukan ketiga negara untuk menjaga keamanan dan stabilitas nasional. "Kami bersedia bekerja sama dengan masyarakat internasional untuk mengatasi ancaman serangan teroris," ujar Hua.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement