Selasa 30 Jun 2015 20:11 WIB

Tim Transisi Bakal Gelar Workshop Piala Kemerdekaan

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Kemenpora
Foto: Antara
Kemenpora

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain memastikan Piala Kemerdekaan tetap digelar, meski jumlah pesertanya sedikit. Tim Transisi juga  bakal menggelar workshop untuk klub peserta Piala Kemerdekaan. Workshop tersebut bakal digelar dari tanggal 2-3 Juli 2015. Hal ini disampaikan langsung oleh salah satu anggota Tim Transisi, Cheppy Wartono.

Dalam workshop tersebut Tim Transisi akan mensosialisasikan regulasi Piala Kemerdekaan. Kemudian juga akan ada pembagian grup dan jadwal pertandingan. Tidak hanya itu, para peserta juga akan mendapatakan pemaparan khusus dari PPATK, KPK, dan Polri. Kemudian juga akan diadakan penandatanganan pakta integritas dan memorandum of understanding (MoU).

Piala Kemerdekaan tersebut digelar dengan format home tournament dengan dibagi lima wilayah yakni Sumatera di Lampung dan Medan. Kemudian Jawa Barat yang akan dipusatkan di Serang, Banten. Di Jawa Timur akan ditempatkan di Bangkalan, dan Bali di Kabupaten Badung.  

Secara teknis, setiap tim peminat wajib memberikan data kepada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk diverifikasi lebih dulu. Hal itu dilakukan agar turnamen tersebut bisa berjalan fair play.

Sebelumnya, Tim Transisi telah menyebarkan undangan kepada klub-klub Divisi Utama. Di antaranya adalah kepada Persipro Probolinggo, PS Bangka, Persitara Jakarta Utara, dan Persires Rengat.

Juga ada sejumlah klub yang masih masuk daftar undangan, yakni PSBI Blitar, Persatu Tuban, Persebo Bondowoso, PS Sumbawa Barat, Kalteng Putra, Persigubin Gunung Bintang, serta Martapura FC. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement