REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- Pelatih tim nasional U-21 Swedia Hakan Ericson begitu bahagia usai timnya memastikan diri sebagai kampiun Eropa. Pada laga final, John Guidetti dan rekan-rekan sukses menumbangkan Portugal U-21 lewat drama adu penalti dengan skor 4-3.
Kedua tim bermain tanpa gol selama 90 menit plus 30 menit perpanjangan waktu dalam laga yang berlangsung di Stadion Eden, Praha, Rabu, (1/7) dini hari WIB tersebut.
"Saya tidak dapat menemukan kata-kata, rasanya seperti di surga," kata Ericson merespon hasil positif yang diraih timnya, dikutip dari laman UEFA, Rabu, (1/7).
Ia menilai para pemainnya telah melakukan langkah besar. Sebab, kata dia, jika dibanding dengan kontestan lainnnya, anak-anak muda Swedia ini tidak memiliki banyak pemain bintang. Namun mereka mampu bermain efektif, dan menemukan keseimbangan saat berlaga di lapangan hijau hingga berujung trofi.
"Ini seperti dongeng dan itu luar biasa," ujarnya.
Dalam pandangannnya, Portugal yang menjadi lawan mereka di final adalah sebuah tim yang fantastis. Sehingga sebelum laga ini dihelat, skuat Blagult menurutnya telah mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi apapun.
"Saya berharap kemenangan ini membuat anak-anak (di Swedia) mulai bermain sepak bola. Saya juga berharap fan kami bisa merayakan malam ini," tutur juru taktik berusia 55 tahun ini.