REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk kedua kalinya menyelenggarakan program mudik secara gratis untuk masyarakat duafa atau orang yang berhak menerima zakat (mustahiq) yang akan diberangkatkan 13 Juli 2015 yang akan datang.
"Total mustahiq yang akan diberangkatkan sebanyak 750 orang. Mereka akan diberangkatkan menggunakan 15 bus dengan tujuan Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Banyuwangi," kata Direktur Pelaksana Baznas, Teten Kustiawan, Rabu.
Teten menjelaskan, para mustahiq Baznas ini akan diberangkatkan dengan menggunakan fasilitas yang sangat baik. Selain itu, mereka juga mendapat bingkisan lebaran dan uang santunan yang akan diberikan langsung saat keberangkatan.
Mustahik yang mendapat kesempatan mudik gratis berasal dari wilayah Jabodetabek. Mereka terangkul dalam simpul-simpul pendamping Baznas Pusat maupun daerah yang sudah ada datanya, dan di lingkungannya cukup dikenal karena memiliki peran di masyarakat.
"Mereka ada yang bekerja sebagai tukang sapu, marbot masjid, tukang goreng, rata-rata memiliki usaha skala kecil dan tergolong mustahiq," katanya.
Program mudik gratis bagi mustahiq ini sudah kedua kalinya diselenggarakan. Salah satu tujuannya untuk menjalin kembali silaturahim dimana di dalam Islam, silaturahim sangat penting.
"Silaturahim tentunya harus dilakukan sesering mungkin, tapi ada beberapa orang yang terkendala, bukan hanya pulang kampunya, tapi bagaimana silaturahim. Baznas memfasilitasi para mustahiq ini untuk bersilaturahim dengan keluargannya, terutama saat lebaran ini," katanya.
Keberangkatan 750 musthiq ini akan dilepas oleh Ketua Umum Baznas Didin Hafidhuddin bertempat di Masjid Istiqlal, Jakarta.