REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku akan sedikit kesulitan jika harus mengumpulkan kembali pemain yang statusnya putus kontrak. Kondisi itu dinilai sulit karena setiap pemain saat ini dalam kondisi bebas sehingga bisa memilih klub manapun.
PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) telah memutus kontrak para pemainnya per 15 Mei lalu. Sehingga seluruh pemain bebas menentukan masa depannya.
Keinginan manajemen untuk bisa mengumpulkan kembali tim secara utuh jika Persib membutuhkan mereka tidaklah mudah. Hal ini akan berbeda jika status mereka tetap sebagai pemain Persib dan saat ini dalam kondisi diliburkan, hingga kompetisi kembali bergulir.
"Kalau status mereka tetap sebagai pemain Persib, tentu tidak akan sulit untuk mengumpulkan pemain saat ada turnamen," kata pelatih yang karib disapa Djanur ini, seperti dilansir oleh laman resmi klub, Kamis (2/7).
Djajang menambahkan, dengan tidak adanya ikatan sebagai pemain Persib, tidak menutup kemungkinan mereka bergabung dengan klub lain. Terlepas dari itu semua, Djanur tetap berharap keinginan manajemen bisa terealisasi. Djanur juga menilai masih ada harapan Persib dapat kembali utuh jika para pemain masih mempunyai hati kepada Maung Bandung.