REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Kepolisian Resort Cimahi, Jawa Barat menyatakan jalan nasional kawasan Cipatat sampai Padalarang, Kabupaten Bandung Barat merupakan daerah rawan kecelakaan lalu lintas sehingga pengendara waspada saat melintasi jalur tersebut.
"Khususnya pengendara atau pemudik Lebaran tahun ini diimbau untuk mengantisipasi titik rawan kecelakaan seperti di jalur Cipatat sampai Padalarang," kata Kepala Polres Cimahi AKBP Dedy Kusuma Bakti di Cimahi, Sabtu.
Ia menuturkan, jalur Cipatat-Padalarang merupakan jalur utama Jakarta-Bandung bukan tol yakni lintas Bogor dan Cianjur menuju Cimahi dan Kota Bandung.
Menurut dia, jalur perbatasan Bandung Barat dengan Cianjur itu akan banyak dilalui kendaraan pada musim arus mudik dan balik Lebaran dari wilayah barat menuju timur.
"Makanya jalur Cipatat-Padalarang itu menjadi salah satu perhatian kami, karena menjadi jalur mudik dari Jakarta via Bogor menuju Bandung," katanya.
Ia menyebutkan, ancaman kecelakaan di jalur tersebut yaitu ruas jalan yang cukup kecil, jalan yang berkelok, dan banyak jalan kecil atau gang di kawasan permukiman penduduk.
Bahkan, lanjut dia, beberapa titik terdapat jalan yang lurus dan lebar sehingga akan memacu pengendara untuk menambah kecepatan kendaraannya.
"Disana banyak jalan jalan kecil, kalau tidak hati-hati seringkali tiba-tiba ada kendaraan yang keluar dari jalan kecil masuk ke jalan utama," katanya.
Meminimalisasi terjadinya kecelakaan di jalur itu, Dedy mengatakan akan menempatkan personel tambahan, selanjutnya koordinasi dengan pemerintah untuk menambah rambu-rambu lalu lintas serta penerangan jalan umum.
Ia berharap, penambahan personel dan fasilitas di jalur mudik itu dapat memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi pengendara roda dua maupun empat saat melakukan perjalanan mudiknya.
"Untuk masalah persiapan mudik ini kita sudah koordinasi dengan pemerintah daerah agar jalan yang dilewati pemudik bisa nyaman, tidak ada kendala," katanya.