REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski sudah memastikan diri ambil bagian di turnamen Piala Indonesia Satu, tapi Arema Cronus tak ingin terburu-buru untuk membentuk tim. Hal ini sampaikan langsung oleh arsitek Singo Edan, Suharno. Pelatih berperawakan tambun itu lebih memilih untuk menunggu kepastian dari pihak manajemen dari Arema untuk tampil di turnamen garapan Mahaka Sports and Entertainment.
Menurut Suharno, membentuk setelah ada perintah dari manajemen bukan hanya berlaku di turnamen Piala Indonesia Satu saja. Melainkan semua turnamen yang telah dan akan diikuti oleh Singo Edan. "Prinsipnya, kita tunggu perintah dari manajemen, hal ini berlaku untuk turnamen apa pun. Saya rasa bagus kalau digelar Piala Indonesia Satu," ucap pelatih Arema, Suharno dikutip dari lama resmi klub, Rabu (8/7).
Kata Suharno manajemen Arema pun perlu menunggu kepastian dari operator Piala Indoensia Satu. Sebab tidak menututp kemungkinan rencana pemyelenggaraan Piala Indonesia akan terganjal. Dia tidak ingin hanya diberikan harapan palsu terkait kompetisi yang akan diikuti oleh Arema. Pasalnya Arema sudah mengalami hal tersebut saat mengikuti turnamen Sunrise of Java (SoJ) di Banyuawangi.
Padahal saat itu, Saat itu, Arema sudah bertolak ke Banyuwangi untuk melakoni pertandingan. Sayangnya, laga batal digelar karena tidak adanya izin dari pihak kepolisian. Maka dari itu, Arema juga ingin ada kepastian dari pihak kepolisian apakah mengizinkan atau tidak penyelenggaran Piala Indonesia Satu. Kendati demikian Suharno sangat berharap, turnamen tersebut berjalan sesuai jadwal.
Hal yang sama juga dialami oleh juara bertahan Indonesia Super League (ISL) musim lalu, Persib Bandung. Tim berjuluk Maung Bandung itu masih belum bisa mengumpulkan para pemainnya, setelah diputus kontraknya sejak Mei lalu. Pelatih Persib, Djajang Nurjaman mengungkapkan jika gelaran Piala Indonesia Satu masih sebatas wacana belum dapat dipastikan.
Pria yang kerap disapa Djanur itu dirinya beserta para pemain menunggu instruksi dari manajemen, Djanur menjelaskan meski pemainnya sudah diputus dan dibubarkan, tapi Persib akan memanggil kembali para mantan pemainnya. Hanya saja pemain Persib akan disodorkan kontrak baru sesuai dengan durasi turnamen Piala Indonesia Satu.
"Belum ada keputusan, masih ngambang belum pasti walaupun tadi malam ada meeting, tapi belum pasti, karena belum jelas," jelas Djanur seperti dilansir laman resmi klub beberapa waktu lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika