Rayakan 100 Tahun, PSM Siap Jamu Bonek FC

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Dalam menyambut 100 tahun PSM Makassar, suporter dan manajemen PSM menyaipkan serangkaian acara. Salah satunya adalah pertandingan persahabatan melawan Bonek FC.

Ketua Panitia 100 Tahun PSM, Muhammad Yahya Sirajuddin mengatakan, pertandingan melawan Bonek FC memang telah dipersiapkan jauh-jauh hari. Manajemen PSM sebenarnya sempat menghubungi tim lain sebelum memutuskan tim mana yang akan dipanggi untuk bermain di Makassar. Namun tim lain ternyata sedang konsen menyiapkan tim untuk perhelatan Piala Sudirman.

"Sebagai rasa syukur kita atas 100 tahun PSM. Kita juga akan mengajak 100 anak yatim untuk merasakan nonton di bangku VIP. Sehingga mereka bisa menikmati aroma sepak bola PSM langsung di stadion," kata Yahya, Selasa (2/11).

Yahya mengatakan, Bonek FC nantinya akan turun full tim, termasuk memanggil mantan kapten Timnas U-19 Evan Dimas, dan Olivio Dutra yang keduanya tengah bermain di kompetisi lokal Habibie Cup. Bahkan para pemain Bonek telah datang untuk mencicipi hawa Makassar dengan berlatih di lapangan Karebosi.

Untuk pertandingan antara PSM dan Bonek FC, panitia telah menyediakan 18.000 tiket. Tiket ini dibagi dalam tiga harga tergantung tempat penonton. Paling murah ada di tribun terbuka dengan harga hanya Rp 10.000, sedangkan di tribun Utara dan Selatan harga tiket mencapai Rp 25.000. Sedangkan VIP mencapai Rp 50.000. Dari tiketing yang terjual, panitia akan menyumbangkan sebagian untuk panti asuhan yang telah ditentukan.

Di sisi lain, Yahya berharap dengan pencapaian 100 tahun, PSM bisa bangkit dan menjadi tim yang kembali di segani dalam kancah persepakbolaan Indonesia. Pasalnya sejauh ini performa PSM dianggap belum maksimal dibanding tim lain. "Dalam acara nanti kita juga akan berdoa untuk kemajuan PSM ke depan," ungkap Yahya.

Koordinator Pengamanan dari Intern PSM Sauleng Rauf menjelaskan, meski pertandingan ini merupakan laga persahabatan, pihaknya tetap bakal menyiapkan keamanan semaksimal mungkin. Pihaknya telah berkoordinasi dengan polisi dan TNI untuk pengemanan ini.

"Kami telah menyiapkan terdiri dari TNI polri 160 personil, dan panitia PSM sendiri sekitar 50 orang," kata Sauleng menambahkan.