Water Barrier Cegah Antrean ke Pelabuhan Gilimanuk

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indah Wulandari

Jumat 10 Jul 2015 14:08 WIB

Pelabuhan Gilimanuk Foto: Antara Pelabuhan Gilimanuk

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR -- Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jembrana memasang pembatas jalan berupa water barrier sepanjang dua kilometer (km) di pertigaan Cekik menuju Pelabuhan Gilimanuk. Hal ini untuk mengurangi antrean kendaraan panjang yang selalu terjadi setiap tahunnya.

"Kami berupaya maksimal mengurangi antrian panjang kendaraan. Jika dihari biasa hanya ada marka jalan, sekarang kami mengakali dengan water barrier," kata Kapolres Jembrana AKBP Harry Hariyadi kepada Republika, Jumat (10/7).

Harry mengatakan ada sekitar 450 unit water barrier yang dipasang di pertigaan Cekik. Ini akan memperlancar arus kendaraan yang keluar dari Pulau Bali dan kendaraan yang akan masuk ke Pulau Bali.

Petugas juga melakukan rekayasa lalu lintas untuk meminimalkan pertemuan kendaraan yang akan masuk dan keluar Bali. Harry mencontohkan dari jalan sepanjang tiga kilometer menuju Pelabuhan Gilimanuk dari pertigaan Cekik, pengendara yang akan masuk dan keluar Bali hanya akan berpapasan di jalan sepanjang satu km.

"Jalan untuk pengendara yang akan keluar Bali lebih lebar dari yang akan masuk," katanya.

Mulai H-7 Lebaran, Satlantas Polres Jembrana melakukan pengalihan arus kendaraan. Kendaraan pribadi dari Gelung Kori Gilimanuk akan dialihkan ke kiri menuju gang yang berakhir di pelabuhan. Sementara itu, bus, truk, dan sepeda motor tetap melalui jalur utama yang telah dibatasi dengan water barrier.

Harry mengimbau seluruh pemudik, khususnya yang menggunakan sepeda motor untuk mematuhi anjuran keselamatan berlalu lintas. Di antaranya, berhenti sejenak ketika merasa lelah, tidak membawa barang muatan berlebih, mematuhi rambu lalu lintas serta arahan petugas di lapangan.

Terpopuler