REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak arus mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur diperkirakan terjadi pada H-3 lebaran. Di masa itu masyarakat diperkirakan sudah banyak yang libur kerja.

"Puncak arus mudik diperkirakan H-3 lebaran dengan tujuan paling banyak ke wilayah Jawa Barat seperti Tasikmalaya dan Garut karena merupakan jarak dekat," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan, Laudin Situmorang, Ahad.

Kendati demikian pihaknya tidak bisa memperkirakan jumlah penumpang pada puncak mudik tersebut karena situasi bisa saja berubah. Selain itu menurut dia, petugas di lapangan baru bisa mentabulasikan jumlah penumpang pada H-2 pagi, untuk mendapatkan jumlah penumpang di H-3 lebaran.

"Saya tidak bisa memperkirakan jumlah penumpang di arus mudik karena situasional," ujarnya.

Laudin memperkirakan jumlah pemudik tahun 2015 sedikit lebih banyak dibanding jumlah di 2014 karena masih ada acara mudik gratis yang diadakan partai politik dan Pemerintah Daerah. Namun dia mengatakan jumlah acara mudik gratis tersebut cenderung berkurang sehingga masyarakat beralih ke bus umum.

"Tahun ini (mudik gratis agak berkurang). Partai politik pun jarang yang menyediakan sehingga masyarakat beralih ke bus umum," ujarnya.

Data Terminal Bus Kampung Rambutan hingga H-6 lebaran (Sabtu 11/7) jumlah kendaraan yang berangkat ke luar kota sebanyak 459 bus dengan jumlah penumpang yaitu 5.904 orang. Jumlah penumpang di H-6 itu meningkat dibandingkan H-7 yaitu diberangkatkan sebanyak 428 bus dengan 1.437 orang penumpang.

Sementara itu jumlah kendaraan pada H-7 di tahun 2014 sebanyak 484 bus dengan memberangkatkan 3.227 penumpang. Sementara di tahun yang sama pada H-6 sebanyak 509 bus diberangkatkan dengan membawa 3.483 orang penumpang.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00