Ahad 09 Mar 2025 13:32 WIB

Kadin Jabar, Beri Bantuan Sembako hingga Kasur Lipat ke Korban Banjir Bekasi

Kadin akan menyentuh daerah paling terdampak saat memberikan bantuan

Kadin Jabar, melepas bantuan sosial (Bansos) ke korban banjir di Bekasi, di Kantor Kadin Jabar, Ahad (9/3/2925)
Foto: Dok Republika
Kadin Jabar, melepas bantuan sosial (Bansos) ke korban banjir di Bekasi, di Kantor Kadin Jabar, Ahad (9/3/2925)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pengurus Kadin Jabar, memberikan bantuan sosial (Bansos) ke korban banjir di Bekasi. Bantuan yang diberikan tersebut, di antaranya mie instan, diapers, kasur lipat, sembako dan lain-lain.

Menurut Wakil Ketua Umum Kadin Jabar Bidang Gizi, Kesehatan Masyarakat Sosial dan Pemberdayaan Perempuan, Cahya Ningsih Tedjawisastra, pihaknya datang langsung ke lokasi untuk membantu-bantusecara nyata.

Baca Juga

"Dalam pengiriman bantuan kali ini, kami ada beberapa yang dibawa. Yakni, bahan-bahan yang dibutuhkan para pengungsi disana. Misalnya, ada satu kasur lipat, sembako, obat-obatan, alat-alat pencuci untuk membersihkan lumpur dan lain-lain.

"Kami Kadin Jabar bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jabar. Karena, setiap ada bencana kami ditugaskan oleh Ketum Pa Anindya, untuk turut serta membantu bencana alam ini," katanya.

Cahya megatakan, dari hari ke hari jumlah pengunsi banjir di Bekasi memang berubah. Para pengungsi itu kadang banyak dan kadang berkurang. Namun, pihaknya telah menyiapkan untuk memberikan bantuan ke 200 pengungsi. "Pengungsi itu kan ada yang sudah kembali kerumahnya makanya jumlah pengungsinya selalu berkurang. Kami sendiri, akan menyentuh daerah paling terdampak saat memberikan bantuan," katanya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno dan Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menyambangi korban terdampak banjir di Kota Bekasi, Kamis (6/3/2025).

Wagub Erwan Setiawan mengatakan, bencana banjir yang melanda Bekasi, Selasa (4/3) lalu, mengakibatkan kerugian besar bahkan sejumlah fasilitas umum seperti stadion, rumah sakit, pusat perbelanjaan hingga stasiun kereta api terendam air.

"Berdasarkan informasi yang diterima dari BPBD Kota Bekasi, terdapat tujuh kecamatan yang terdampak, yakni Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu," katanya.

Menurut Erwan, banjir yang terjadi di Kota Bekasi akibat curah hujan ekstrem sejak Senin (3/3), menyebabkan sungai-sungai di Kota Bekasi meluap dan menggenangi permukiman warga serta beberapa fasilitas umum.

"Kami juga terus melakukan koordinasi dengan BPBD Kota Bekasi dan pihak terkait lainnya guna membantu langkah-langkah tanggap darurat, terlebih mengurangi dampak bencana dan memastikan keselamatan masyarakat terdampak," katanya.

Selain itu, kata Erwan, dukungan sarana dan prasarana air bersih untuk keperluan sehari-hari bagi pengungsi juga telah didistribusikan ke posko-posko logistik milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Pemprov Jabar bersama dengan instansi terkait terus memantau kondisi di lapangan dan memastikan proses penanganan berjalan dengan baik. "Identifikasi lanjutan terus dilakukan untuk memetakan kebutuhan penanganan jangka menengah dan jangka panjangnya," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement