REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak ingin berlama-lama dengan keprihatinan, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Jayawijaya melakukan penggalangan dana pembangunan kembali masjid di Kaburaga, Tolikara, Papua. Mereka mengajak kaum Muslim menyisihkan rezeki lewat program "Masjid Kaburaga, yuk Bangun Kembali."
"Kami sedang membuka penggalangan dana untuk membangun masjid di Karubaga tersebut. Tentunya berkoordinasi dengan pihak setempat dan saat kondisi sudah stabil," kata Hamdani, pengurus BSMI Jayawijaya kepada ROL, Sabtu (18/7).
Dilansir dari laman Facebook BSMI Jayawijaya, Sabtu (18/7), mereka menilai pembakaran masjid di distrik Karubaga, Tolikara, Papua sebagai sebuah bentuk intoleransi dalam beragama. Hamdani mengatakan, pembangunan kembali masjid Kaburaga akan dilakukan setelah kondisi stabil. Pasalnya, sekarang kondisi di sana belum stabil.
Seperti diketahui, peristiwa pembakaran masjid terjadi saat umat Muslim Tolikara tengah bergembira menyambut hari raya Idul fitri. Pada pukul 07.00 WIT saat jamaah sedang melaksanakan sholat Id, sejumlah oknum masyarakat menyerang dengan lemparan batu, kemudian melakukan pembakaran masjid.
Melihat hal ini, BSMI Cab Jayawijaya melalui program "Masjid Karubaga, yuk Bangun Kembali", mengajak kaum Muslim yang memiliki kelebihan rezeki untuk menyalurkan zakat, infak dan sedekah guna pembangunan kembali Masjid Karubaga, Kab. Tolikara, Papua.
Donasi dapat disalurkan melalui rek BRI 031101000688300 a.n BSMI Cab. JAYAWIJAYA. "Saat masjid tempat mulia kita dibakar, saat tempat ibadah kita dirusak, kita akan serukan bahwa, saksikanlah kami akan membangunnya kembali," tulis mereka di akun BSMI Jayawijaya