REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Hengkangnya Iker Casillas dari Real Madrid masih menyisakan sakit hati yang mendalam dari kubu kiper tersebut. Tak terkecuali agen Casillas, Santos Marquez.
Kepada surat kabar AS, Marquez mengkritik kebijakan Presiden El Real Florentino Perez. Tak Hanya soal kliennnya, ia juga menyinggung Perez yang tidak menyukai pemain berkulit gelap.
"Florentino tidak suka pemain berkulit hitam, dia bukan rasis tapi dia memang tidak menyukai mereka," ujar Marquez dikutip dari Sky Sport, Senin, (20/7).
Dia menyebut contoh nyata ketika Perez menendang Claude Makalele keluar dari Madrid. Hal yang sama juga, menurutnya berlaku bagi Samuel Eto'o yang tidak lama berkostum Los Blancos.
Mengenai pernyataan Casillas yang ingin keluar dari Santiago Bernabeu sebagaimana yang dituturkan Perez, menurut Santos, hal itu adalah sebuah kebohongan. Tak hanya Casillas, sang presiden, kata Marquez telah membuat beberapa legenda klub tak bisa berbuat banyak.
"Semuanya berubah jelek untuk Hierro, Raul, dan Del Bosque, ada sesuatu yang tidak benar tentang hal itu. Dia mengatur semuanya membuat orang lain seperti budak dan tidak dapat bertindak sebagai anggota klub," jelas Marquez.
Dia juga menyinggung perlaukan istimewa dari Perez terhadap beberapa penggawa El Real, salah satunya Gareth Bale. Juga tentang pertikaian Florentino dengan Carlo Ancelotti dan Cristiano Ronaldo. Atas semuanya itu, Marquez menilai sudah saatnya Perez turun dari jabatan penting di klub tersebut.