REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Prof Din Syamsuddin, mengimbau umat Islam di daerah yang mengalami kekeringan untuk melaksanakan shalat istisqa. Menurut Din, saat ini sebagian besar wilayah di Indonesia sedang menghadapi musim kemarau.
Musim kemarau tahun ini, sambung Din, datang lebih awal dan terlalu cepat. ‘’Hadapi ini sebagai ujian sekaligus musibah. Sesuai dengan tuntunan agama Islam kami imbau umat untuk melaksanakan shalat istisqa,'' kata Din mengingatkan.
''Kita harus terus-menerus melakukan istighfar memohon ampunan kepada Allah SWT,’’ kata Din usai meresmikan Gedung Pendidikan Terpadu Muhammadiyah Kota Bandung di Jl Kadipaten, Antapani, Ahad (26/7).
Din berharap musim kemarau ini tidak berdampak buruk terhadap kondisi masyarakat Indonesia. Ia mengajak masyarakat melakukan langkah-langkah efesiensi penggunaan air. Perilaku ini, kata dia, harus dibangun sebagai bentuk kedisiplinan.
‘’Kita berharap kekeringan ini tidak berdampak buruk. Bagian dari permohonan ampun kita yang sedang dihimpit dengan berbagai kesulitan. Jangan sampai kita terjebak pada kufur nikmat,'' jelas Din yang juga ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini.
Din juga menyerukan agar tidak terjadi pemborosan serta ''Tidak menyerahkan kekayaan ini kepada negara asing yang hanya dinikmati satu kelompok saja,’’ paparnya.
Menurut Din, di beberapa daerah yang tengah mengalami kekeringan umat Ialam tengah melaksanakan shalat istisqa. Ia berharap langkah tersebut juga diikuti umat Islam di daerah lain yang tengah menghadapi musibah yang sama.