REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kementerian Koordinator Perekonomian Edy Putra Irawadi mengatakan pertumbuhan investasi pada semester I (Januari-Juni) 2015 sesuai ekspektasi pemerintah.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan realisasi investasi pada semester I senilai Rp 259,7 triliun. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 16, persen dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu.
"Pertumbuhan investasi 16 persen sesuai ekspektasi. Itu memang angka minimal yang diinginkan," kata Edy kepada Republika, Senin (27/7).
Edy mengatakan pertumbuhan investasi sangat penting untuk terus ditingkatkan. Selain bisa membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia, pertumbuhan investasi secara otomatis akan mengurangi tingkat pengangguran.
Berdasarkan data BKPM, penyerapan tenaga kerja pada triwulan II (April-Juni) 2015, mencapai 370.945 orang. Investasi yang berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) berkontribusi menyerap 147.868 orang, sementara penanaman modal asing sebanyak 223.077 orang.
"Semoga saja rasio investasi terhadap serapan tenaga kerja terus meningkat," harapnya.