Rabu 29 Jul 2015 01:05 WIB

Antisipasi Dampak El Nino, Kementan Canangkan Program Sejuta Embung

Rep: Sonia Fitri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Embung. Ilustrasi
Foto: Antara
Embung. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Pertanian (Kementan) mencanangkan program sejuta embung alias kolam penampung air. Tujuannya sebagai solusi jangkan panjang masalah kekeringan lahan di musim kemarau.

"Sekarang ini Kementan sedang dalam tahap persiapan dan perencanaan program," kata Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Hasil Sembiring pada Selasa (28/7).

Perencanaan meliputi pemetaan titik-titik lokasi pembangunan embung serta memikirkan kesiapan anggarannya. Ia menjelaskan, pelaksanaan pembangunan embung diperlukan perencanaan yang matang sebab ia terkait lahan dan biaya. Di mana, pembangunannya memakan dana sekitar Rp 50-60 juta.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Gatot Irianto menyebut, kementerian telah mempersiapkan 36 ribu pompa air. Selain itu, disalurkan pula traktor serta rehabilitasi jaringan irigasi tersier.

"Lahan pertanian yang paling kena dampak kekeringan di antaranya Indramayu, Cirebon, Subang, Demak dan Grobogan, itu memang endemik," katanya.

Agar mencegah gagal panen, petani pun diimbau mengalihkan tanamannya ke jenis non padi seperti semangka, melon, dan palawija atau kacang hijau. Namun, untuk beberapa daerah seperti Sumatera Selatan, Lampung, Riau, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, para petani masih bisa bertahan dengan menanam padi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement