Jumat 31 Jul 2015 13:27 WIB

Pria Ini Sebut Sepp Blatter Seorang Kanibal

Rep: C35/ Red: Citra Listya Rini
Chung Mong-joon
Foto: kfa.or.kr
Chung Mong-joon

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL  -- Mantan wakil presiden FIFA dari Korea Selatan Chung Mong-joon baru-baru ini diejek Sepp Blatter karena mencalonkan diri sebagai Presiden FIFA. Ternyata Mong-joon tidak terima atas hinaan Blatter tersebut dan berganti menyerang balik Blatter dengan sebutan kanibal.

“Blatter seperti kanibal yang memakan orang tuanya sendiri dan kemudian menangis layaknya anak yatim piatu untuk mencoba menghindari tanggung jawab atas krisis yang sedang melanda FIFA selama beberapa bulan terakhir. Dia bahkan menyalahkan semua orang kecuali dirinya,” kata Mong-joon seperti dilansir Guardian, Jumat (31/7)

Mong-joon merupakan salah satu tokoh yang memiliki pengaruh besar di sepak bola Asia. Namun, dia mengaku belum mendapatkan lima dukungan untuk melancarkan pencalonannya sebagai presiden FIFA tersebut.

 

Pada bulan depan Mong-joon akan membuat pengumuman resminya mengenai upayanya untuk menjadi presiden FIFA di Eropa. Ia mengatakan ingin menjadi bagian dari solusi untuk membersihkan badan sepak bola seluruh dunia ini dari skandal korupsi yang sedang menimpa mereka itu.

“Saya akan berdiri sebagai calon presiden FIFA. Ini tidak mudah, tetapi orang tidak ingin menjadi bagian dari korupsi. Mereka ingin menjadi bagian dari solusi. Kita tidak bisa membiarkan FIFA dengan aib,” kata Mong-joon

Dia juga berharap akan segera mendapatkan dukungan sebagai syarat agar dia bisa mencalonkan diri. Mong-joon juga mengklaim telah mendapatkan jaminan dukungan dari CONCACAF setelah melakukan perjalanan ke Amerika beberapa waktu lalu.

Meskipun belum resmi sebagai calon presiden FIFA karena masih kurangnya dukungan, Mong-joon sudah memberikan janji-janji untuk perbaikan FIFA. Dia menegaskan tidak akan menikmati kemewahan kantor, dan berjanji akan mengubahnya menjadi lebih baik dan terbebas dari Blatter beserta kroni-kroninya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement