REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi demo dan blokade yang dilakukan Serikat Pekerja (SP) PT Jakarta International Container Terminal (JICT) gerbang masuk kantor JICT, menurut Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) RJ Lino telah mengganggu aktivitas di pelabuhan.
Meski begitu, ia mengatakan gangguan yang ada bersifat relatif sedikit lantaran hanya terhadap satu kapal.
"JICT kan punya banyak terminal, ya jangan terlalu banyak di blow up lah," ujar Lino di Kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (31/7).
Selain itu, Lino tidak menampik aksi demo tersebut telah mengakibatkan kerugian bagi Pelindo II. Meski begitu, ia mengaku belum tahu seberapa besat kerugian yang diderita akibat demo tersebut.
"Kalau begitu kan kesalahan terminal, bukan kesalahan saya, jadi terminal yang harus bayar," tegasnya.