REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammadiyah berjanji pemilihan ketua umum lepas dari intervensi pihak eksternal maupun Partai Politik, Ahad (2/8).
Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, proses pemilihan Muhammadiyah berbeda dari organisasi lain. "Kita memiliki sistem pemilihan yang sulit sekali diintervensi," jelas dia.
Proses pemilihan Ketua Umum Muhammadiyah melalui tahapan dan berjenjang. Pencalonan mereka juga sangat selektif.
Seluruh kandidat yang terpilih telah memiliki kualifikasi mumpuni sebagai ulama intelektual dan manajer dakwah. Dahnil berharap ditangan Ketua Umum yang baru dapat mengembangkan potensi Muhammadiyah.