Selasa 04 Aug 2015 15:37 WIB

Meski Dituding Langgar Aturan, PSSI tak Gentar Gulirkan ISL

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan.
Foto: Antara
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski dikecam melanggar aturan oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) jika menggelar kompetisi Indonesia Super League (ISL), PSSI jalan terus. PSSI berencana memutar kompetisi ISL pada Oktober 2015 diikuti beberapa kompetisi di level bawah.

Hasil keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) sudah cukup bagi PSSI sebagai pegangan bahwa program mereka legal. Maka secara tidak langsung, saat ini kedudukan Surat Keputusan (SK) pembekuan milik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak memliki kekuatan hukum.

Wakil ketua umum PSSI Hinca Panjaitan menyatakan apa yang disebut oleh BOPI terkait penyelanggaraan ISL melanggar hukum tidaklah benar. Menurutnya, hasil keputusan PTUN pada Juli lalu sudah memperjelas jika SK tersebut tidak berlaku.

"PSSI sesuai pengadilan adalah sah. Karena itu, menjalankan kompetisi juga sah. Ini menegaskan PSSI tidak melaggar aturan," tegas Hinca saat ditemui di Kantor Pusat PSSI, Selasa (4/8).

Hinca menambahkan, pihaknya akan berkomunikasi intensif dengan pihak kepolisian dengan membawa hasil putusan PTUN. Sehingga pihak kepolisan dapat mengeluarkan izin keramaian, karena selama ini yang membuat pihak berwajib enggan mengeluarkan izin, karena kekuatan SK bernomor 01307 tahun 2015.  

Baca: BOPI: PSSI Langgar Aturan Jika Gelar ISL

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement