Penuntasan Permukiman Kumuh Perkotaan. Komplek permukiman kumuh di tepi Sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (4/8). (Republika/Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Penuntasan Permukiman Kumuh Perkotaan. Komplek permukiman kumuh di tepi Sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (4/8). (Republika/Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Penuntasan Permukiman Kumuh Perkotaan. Komplek permukiman kumuh di tepi Sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (4/8). (Republika/Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Penuntasan Permukiman Kumuh Perkotaan. Komplek permukiman kumuh di tepi Sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (4/8). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Penuntasan Permukiman Kumuh Perkotaan. Komplek permukiman kumuh di tepi Sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (4/8). (Republika/Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemandangan komplek pemukiman kumuh di tepi Sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (4/8).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Cipta Karya merencanakan penuntasan kawasan kumuh perkotaan sebesar 7.000 hektare lebih per tahun. Agenda tersebut sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
Advertisement