REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Muhammadiyah ke depan perlu mengembangkan bidang ekonomi, sains, dan teknologi, yang selama ini kurang mendapatkan perhatian, kata Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Bambang Cipto.
"Bidang ekonomi, sains, dan teknologi harus dikembangkan lebih jauh oleh Muhammadiyah. Muhammadiyah perlu melakukan hal itu, karena selama ini masih kurang dalam memperhatikan bidang tersebut," katanya di Yogyakarta, Kamis (6/8).
Menurut dia, Muhammadiyah sebenarnya memiliki beberapa ilmuwan tetapi belum dapat memberikan sumbangan kepada Indonesia dari segi perkembangan ekonomi, sains, dan teknologi sehingga isu tersebut patut untuk diperhatikan.
"Muhammadiyah memang sudah cukup kuat dalam bidang pendidikan mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga pendidikan tinggi. Muhammadiyah juga sudah kuat dalam bidang rumah sakit dengan tersedianya PKU Muhammadiyah di berbagai daerah," katanya.
Ia mengatakan tema besar yang diusung pada Muktamar Ke-47 Muhammadiyah adalah "Gerakan Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan". Program dari berbagai bidang juga akan direncanakan oleh Muhammadiyah untuk memberikan sumbangsih terhadap kemajuan bangsa.
Pada bidang pendidikan, kata dia, Muhammadiyah perlu fokus pada pengembangan pendidikan ke depan di semua tingkatan. Contohnya, peningkatan jumlah mahasiswa dan pelajar, peningkatan fasilitas sistem pendidikan dari tingkat TK hingga perguruan tinggi.
"Selain itu juga peningkatan sumber daya manusia pendidik seperti para guru dan dosen. Lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah juga perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas sekolah dan perguruan tinggi," katanya.