REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Peman bertahan Juventus Stephan Lichtsteiner mengakui musim lalu sangat istimewa. Bek 31 tahun itu pun ingin Si Nyonya Tua mengulang keberhasilan musim 2014/2015 dengan berbekal keyakinan mereka masih tim terkuat di Italia.
Musim lalu, Bianconeri berhasil mengamankan dua trofi, Serie A dan Coppa Italia. Pekerjaan rumah terbesar Juve musim ini ialah meyabet trofi Liga Champions setelah sebelumnya gagal pada babak final. Bianconeri harus mengakui keunggulan Barcelona.
Meski begitu, pemain berkebangsaan Swiss itu mengakui bukan hal mudah mempertahankan kejayaan timnya. Terlebih, jika ingin lebih baik dari musim sebelumnya, Juventus harus berhasil mengamankan Liga Champions yang sudah sejak lama diidam-idamkan.
"Kesuksesan musim lalu akan sulit untuk mengulanginya. Apalagi untuk melakukan yang lebih baik di mana kita juga harus memenangkan Liga Champions," kata Lichtsteiner kepada Tuttosport, seperti dilansir ESPN, Kamis (6/8).
ia menegaskan tidak mudah untuk mengulangi semua keberhasilan setelah memenangkan Scudetto empat tahun berturut-turut yang kemudian dilengkapi dengan Coppa Italia. Sebab, kata Lichsteiner, musim ini Juve kehilangan tiga pemain kunci (Andrea Pirlo, Carlos Tevez dan Arturo Vidal).
Namun bukan berarti skuat asuhan Massimiliano Allegri ini kehilangan kepercayaan diri. Justru Juve makin bersemangat karena sejumlah wajah baru datang.
"Kami masih merasa yang terkuat karena memenangkan Scudetto terakhir. Kami tahu sangat kuat karena kami selalu bermain untuk menang," tegas pemain kelahiran Adligenswil, Swiss itu.
Lichtsteiner pun masih sangat yakin pada musim 2015/2016 timnya masih yang terkuat di Italia meski para pesaingnya sudah kedatangan pemain-pemain anyar.