REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski terbilang minim persiapan Persib Bandung siap tempur melawan tuan rumah Arema Cronus, di Stadion Kanjuruhan, Malang Selasa (11/8) petang WIB. Laga persahabatan ini dinilai oleh pelatih Maung Bandung, Djajang Nurjaman sebagai langkah penting untuk menatap Turnamen Piala Presiden.
Djajang berharap para penggawa dapat bermain lepas tidak terbebani dengan hasil akhir. Selain itu, membaik dua pemain andalannya, Atep dan Taufik ikut mendokrak semangat timnya. Dengan demikian, Djajang optimistis Maung Bandung bisa menjadi mimpi buruk Arema di hari ulang tahunnya.
Seperti diketahui Atep dan Taufik mengalami cedera saat membela Persib pada laga uji coba beberapa waktu lalu. "Semua pemain siap tempur, mereka akan memberikan hasil yang terbaik untuk tim," kata Djajang seperti dilansir laman resmi klub, Selasa (11/8).
Apalagi waktu istirahat setibanya di Malang dibilang cukup panjang. Skuat Persib sudah berada di Malang sejak Ahad (9/8) lalu. Pelatih yang kerap dipanggil Djanur itu mengaku demi menjaga kebugaran timnya, dengan melakukan beberapa latihan ringan sebelum laga eksebisi itu.
Kendati demikian, Djanur mengakui Arema lebih memiliki periapan yang panjang dibanding skuatnya. Demi menghormati hari milad Singo Edan, Djanur mengintruksikan para pemain untuk memberikan perlawanan kepada Singo Edan.
Hal senada juga diungkapkan oleh kapten tim, Atep. Pemain asli Cianjur itu menegaskan tim tidak ingin kalah di Kanjuruhan. Atep sendiri mengaku dirinya antusias menyambut laga nanti malam.
Apalagi hampir empat bulan lamanya Persib tak bertanding melawan klub Liga Super Indonesia (ISL). Disebutnya, laga lawan Arema menjadi sinyal baik untuk kompetisi di Indonesia.