REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Hristo Stoitchkov menuding Louis van Gaal telah menghancurkan Manchester United. Sikap serupa dilakukan oleh pelatih asal Belanda itu ketika membesut Barcelona.
Legenda Bulgaria itu pernah membela Barcelona selama dua musim. Di musim kedua antara 1996 dan 1998, Van Gaal kemudian menjadi pelatih di klub Spanyol itu, sebagaimana dikutip dari laman Talking Baws.
Stoitchkov pernah meraih Sepatu Emas di ajang Piala Dunia dan menyabet Ballon d’Or. Ia pernah delapan kali tampil bertanding manakala Van Gaal menangani Barcelona. Setelah itu, ia meninggalkan klub itu.
Tidak diketahui banyak mengenai apa yang sesungguhnya terjadi antara Stoitchkov dengan Van Gaal. Komentar pedas itu mengemuka ketika belakangan ada rencana Pedro akan diboyong Manchester United dari Barcelona. Stoitchkov menentang rencana itu. Ia kemudian mengungkapkan Van Gaal adalah biang keladi kepindahan dirinya dari Camp Nou pada 1998.
Stoitchkov mengutarakan kepada radio Onda Cero, "Saya tidak pernah bersedia tunduk kepada perintah Van Gaal. Ia manajer dengan kemampuan yang semenjana saja."
"Ia (Van Gaal) menghancurkan Barca dan kini sedang menghancurkan Manchester United. Apa yang ia lakukan dengan (Victor) Valdes membuktikan ia bukan sosok yang terpuji. Saya berharap Pedro mendengar saya dan tidak meninggalkan (Barcelona)." kata Stoitchkov.
"Saya tidak menaruh hormat kepada dia. Suatu hari, saya mengalami cedera. Saya bersama dengan istri di Camp Nou dan Van Gaal menghampiri dia." kata Stoitchkov menambahkan.
"Kemudian ia berkata, bagaimana mungkin Anda (istri) bersedia menikah dengan saya. Saya kemudian menjawab bahwa saya meraih Ballon d’Or. Tentu, kepergian saya dari sana (Barcelona) pada 1998 semata kesalahan Van Gaal," katanya.