REPUBLIKA.CO.ID,SEATTLE -- Pemerintah Kota Seattle berinisiatif memberi kesempatan bagi keluarga Muslim untuk memiliki rumah.
Wali Kota Seattle Ed Murray menjelaskan, hal itu dilakukan untuk menangkal dampak meroketnya harga. Umat Muslim setempat pun disasar supaya memiliki rumah.
Dewan Hubungan Islam Amerika Arsalan Bukhari mengatakan, ada sekitar 30 ribu Muslim yang tinggal di Seattle. Dari jumlah itu diyakini hanya beberapa ratus keluarga saja yang tidak ingin meminjam uang karena menuruti hukum syariah.
"Daripada bunga, pengambil pinjaman seharusnya dihadiahi dengan pembagian keuntungan dari aset," imbaunya seperti dilansir dari USA Today, Rabu (12/8).
Ia mahfum, Muslim yang mengikuti hukum syariah dilarang mengambil pinjaman dari lembaga konvensional karena bunga pinjamannya tidak sesuai syariah. Situasi ini membuat kalangan Muslim kekurangan pilihan guna membiayai kepemilikan rumah.
Walhasil, 92 persen warga yang menjadi responden merasa pemerintah kota harusnya memikirkan masalah lain. Namun, Wali Kota Murray tetap bersikukuh untuk melanjutkan rencananya.
Direktur penyediaan rumah Steve Walker mengatakan, tetap berupaya agar muslim memiliki rumah."Saya tetap bekerja bersama komunitas Muslim lokal untuk menemukan solusi," ujarnya.