REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kiprah Thiago Motta bersama Paris Saint Germain mulai tidak menentu. Sang gelandang dikabarkan bakal segera berganti kostum.
Atletico Madrid disebut-sebut akan menjadi pelabuhan Motta selanjutnya. Jika ini menjadi kenyataan, maka anggota tim nasional Italia itu mengulang kisah lamanya. Pada musim 2007/2008, Thiago pernah menjadi bagian dari Los Rojiblancos.
Berkaitan dengan hal ini, pelatih PSG Laurent Blanc diminta tanggapan oleh awak media. Eks kapten tim nasional Perancis itu enggan banyak berbicara.
"Masa depan Thiago? Saya tidak memiliki bola kristal," tutur Blanc yang berarti ia tidak berkapasitas untuk meramal nasib anak asuhnya itu.
Kendati demikian, arsitek berusia 49 tahun ini berharap Motta bertahan. Namun ia tetap menegaskan tidak ingin jauh mencampuri urusan eks penggawa Barcelona dan Inter Milan itu.
"Ini isu sensitif, tapi tentu saya berharap Thiago masih di Paris musim ini," ujar Laurent, dikutip dari Football Espana, Ahad (16/8).
Tiga musim berbaju PSG, Motta telah menjadi pemain penting. Ia telah tampil dalam 116 laga dan mencetak sembilan gol untuk klub berjuluk Les Parisiens ini.
Pada awal musim Presiden Nasser Al Khelaifi menegaskan Motta bertahan di Paris. Motta juga bermain sebagai starter saat PSG menaklukkan Gazelec Ajaccio 2-0 dalam pertandingan Ligue 1, Senin (17/8) dini hari WIB.