REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--PT Bio Farma (Persero) tahun ini kembali menggandeng duta muda atau yang dikenal Duta Kesehatan Sekolah (DKS) untuk terus memasyarakatkan pentingnya vaksin sebagai bagian dari upaya preventif agar terhindar dari beberapa jenis penyakit.
Penganugerahan kepada siswa yang terpilih sebagai DKS dilakukan oleh Direktur Keuangan PT Bio Farma Pramusti Indrascaryo pada acara penyerahan bantuan dan penganugerahan duta sehat di lantai 8 Gedung Telkom Indonesia Jalan Pahlawan Semarang, Senin pagi.
Hadir dalam acara tersebut para legiun veteran, direksi BUMN, pimpinan BUMN wilayah Jateng, guru dan siswa perwakilan SMA/SMK wilayah Jateng.
Hasil seleksi yang dilakukan mulai tanggal 13-15 Agustus 2015, terpilih lima siswa yakni juara 1, Duta Kesehatan Sekolah Fransjasa dari SMA 1 Semarang; juara 2, Winda Arianti dari SMA 2 Pati; juara 3, Kayla Itnida Kusnadi dari SMA Yayasan Batik 1 Surakarta.
Dua siswa lainnya yang juga masuk 5 besar yakni Dzakman Ammar dari SMA 1 Kota Tegal dan Erwin Widiarto dari SMK Bina Teknologi Purwokerto. Duta Kesehatan Sekolah terpilih tersebut, diumumkan pada Minggu (16/8) malam.
"Duta kesehatan sekolah tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan kesehatan masyarakat salah satunya melalui pemberian vaksin," kata Pramusti.
Para duta kesehatan sekolah mendapatkan beasiswa bantuan pendidikan serta paket edukasi kesehatan. Untuk ke-10 finalis juga berkesempatan langsung ke Bio Farma di Bandung untuk melihat langsung proses produksi vaksin dan mendapat edukasi kesehatan serta pengembangan kapasitas sebagai duta kesehatan sekolah.
Sebelumnya pada Ahad (16/8) Bio Farma juga melaksanakan bakti sosial berupa pelayanan pengobatan dan vaksinasi secara serentak di Kota Semarang dan Solo dengan masing-masing daerah 700 pasien dan 450 dosis vaksin Flubio.
Di Kota Semarang, bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan gratis di kawasan Simpanglima bersamaan dengan acara "car free day".
Ikuti Whatsapp Channel Republika