Ahad 16 Aug 2015 15:00 WIB

Awal Musim yang Sulit untuk Dortmund

Rep: c93/ Red: Fernan Rahadi
Bek Mats Hummels.
Foto: AP Photo
Bek Mats Hummels.

REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Klub raksasa Bundesliga Borussia Dortmund langsung mendapat rintangan berat pada laga perdana Bundesliga Jerman musim 2015/2016. Bagaimana tidak, mereka harus menghadapi Borussia Moenchengladbach yang dalam lima pertemuan terakhir mampu membukukan empat kemenangan atas Die Schwarzgelben. Keduanya akan saling jegal di Signal-Iduna-Park pada Sabtu (15/8) malam WIB.

 

Tak hanya itu, batu rintangan lain yang akan dijumpai Si Hitam Kuning adalah sang pelatih anyar, Thomas Tuchel  yang harus membagi konsentrasinya untuk menghadapi klub Norwegia Odds BK di babak play-off Liga Europa. Die Borussen bakal menjalani dua laga kandang-tandang melawan Odd yakni pada 20 dan 27 Agustus 2015 mendatang.

 

Musim lalu bisa dikatakan sebagai musim terburuk bagi Dortmund dalam empat musim terakhir. Hal itu dikarenakan, Dortmund sempat berkutat di zona degradasi bahkan selama tiga pekan menempati dasar klasemen, yakni pada pekan ke-13, ke-18 dan ke-19, meski bada akhirnya, Jurgen Klopp mampu memperbaiki posisi Die Borussen dan membawanya finis di urutan ketujuh.

 

Keadaan itu berbanding terbalik dengan posisi calon lawannya yang pada musim lalu bisa dikatakan sebagai musim terbaiknya. Lihat saja, mereka mampu finis di urutan ketiga dan secara otomatis lolos ke Liga Champions setelah terakhir kali ambil bagian kala masih bernama Piala Champions pada musim 1977/1978.

 

Pada musim pertamanya melatih Dortmund, Thomas Tuchel langsung menanggung beban yang cukup berat, yakni mengembalikan Si Hitam Kuning berlaga di pentas Liga Champions. Tak heran kiranya jika pelatih berusia 41 tahun tersebut mengatakan masih membutuhkan waktu untuk membenahi skuadnya. “Kami belum siap dan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," katanya di laman resmi Dortmund.

 

Tuchel berpendapat, untuk mengenal karakter pemain dan kekuatan yang dimilikinya di berbagai lini bukan lah hal mudah. Satu hal yang membuat pelatih berkebangsaan Jerman itu patut berbangga, adalah karena pemain-pemain kunci yang dimiliki Dortmund menyatakan kesetiaannya meski klub-klub besar mengincar mereka. Sebut saja Mat Hummels yang sudah sejak lama menjadi incaran Manchester United, Ilkay Gundogan yang diinginkan Barca, Manchester United, hingga Bayern Muenchen, hingga Pierre-Emerick Aubameyang yang diincar Arsenal.

 

Sementara itu, Kiper Borussia Monchengladbach Yann Sommer beranggapan, duel panas tersebut sedikit menguntungkan Dortmund. Pernyataan tersebut terlontar lantaran Si Hitam Kuning akan bertindak sebagai tim tuan rumah.

 

Meski begitu, pemain berkebangsaan Swiss tersebut menyatakan ketidaksabarannya mengarungi musim baru. Dia juga meyakini, pertandingan melawan Die Borussen akan menyuguhkan tontonan yang sangat menarik dan bergengsi.

 

“Kami bermain di Dortmund dan atmosfer akan menjadi panas. Keuntungan jelas untuk BVB, tapi mari kita tunggu dan melihat siapa yang akan menunjukan permainan terbaik,” kata pemain kelahiran Morges, 17 Desember 1988 silam.

 

Menurut Yann Sommer, awal musim adalah waktu yang sangat ditunggu-tunggu bagi setiap pemain. Dia juga mengaku sangat tidak sabar untuk membalas kepercayaan fans yang diberikan kepadanya. Terlebih, menurutnya Monchengladbach telah melewati pra-musim dengan sangat baik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement