REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, untuk menarik wisatawan dibutuhkan branding yang jelas dari setiap wilayah pariswisata di Indonesia. Saat ini, ia menilai hanya Bali yang dianggap memiliki branding yang jelas karena sudah fokus pada wisata budaya dan pantai.
"Wilayah lain brandingnya tidak jelas, Jakarta misalnya, itu brandingnya wisata apa?," ujarnya usai rapat koordinasi dengan Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, dan Kementerian KKP di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (18/8).
Oleh karenanya, Rabu (19/8) besok, ia mengundang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, beserta Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta untuk hadir di kantornya membahas branding wisata Ibu Kota Indonesia tersebut.
"Kita mau urus Jakarta brandingnya apa, bagaimana strateginya," lanjutnya.
Ia menambahkan, Jakarta memiliki potensi besar dalam menarik wisatawan mancanegara. Tercatat 23 persen turis asing datang mengunjungi Indonesia, sedangkan Bali menjadi provinsi tertinggi dalam jumlah wisatawan dengan 41 persen.