REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Publik pecinta sepak bola tentu tahu Real Madrid dan Barcelona memiliki uang yang berlimpah yang dapat digunakan untuk membeli pemain terbaik dari manapun. Sudah menjadi tradisi bahwa dua tim tersebut setiap kali bursa transfer terutama di musim panas, baik Los Galacticos maupun Blaugrana, selalu mendatangkan pemain bintang dengan harga yang selangit.
Musim lalu, Madrid tercatat membeli bintang Kolombia James Rodriguez dari AS Monaco dan gelandang kreatif asal jerman Toni Kroos dari Bayern Muenchen. Untuk James Madrid harus menebus dengan dengan mahar 80 juta euro (Rp 1,2 triliun). Sedangkan untuk Kroos, El Real harus merogoh kocek sebesar 30 juta euro (Rp 459 miliar).
Tak mau kalah dengan sang rival, di bursa transfer musim panas 2014 tersebut Barcelona mendaratkan Luiz Suarez dengan nominal 96 juta euro (Rp 1,4 triliun). Pembelian pemain-pemain mahal oleh kedua tim ini juga berimbas kepada level permainan Madrid dan Barca yang seakan hanya balapan berdua untuk perebutan titel La Liga Spanyol, yang mana pada akhirnya dimenangkan oleh anak-anak dari Katalan.
Namun pemandangan berbeda justru terlihat pada bursa transfer kali ini yang masih dibuka selama dua pekan ke depan. Hal itu dikarenakan saat ini kedua tim terkesan irit dan puas dengan skuat mereka yang sudah ada sejak musim lalu.
Tercatat Barcelona musim ini hanya mendatangkan pemain Sevilla Aleix Vidal dan Arda Turan, yang mana kedua baru dapat dimainkan usai jeda paruh musim nanti karena Barcelona masih menjalani sanksi dari FIFA. Sementara Madrid lebih irit lagi. Karena sejak dilatih oleh Rafael Benitez, Madrid hanya mendatangkan Danilo dari FC Porto.
Memang Madrid sedang gencar memburu penjaga gawang Manchester United David De Gea untuk menggantikan Iker Casillas yang hijrah ke Porto, akan tetapi hingga sekarang transfer tersebut urung terwujud. Disamping itu, Madrid juga disibukkan dengan upaya memagari para bintangnya yang banyak dirayu oleh klub-klub lain. Sebut saja Karim Benzema yang diminati Arsenal, serta Gareth Bale dan Sergio Ramos coba didatangkan oleh United.
Meski begitu asa Madrid untuk merengkuh gelar Laliga tetap tinggi pasalnya pelatih mereka saat ini Rafael Benitez adalah sosok pelatih yang pernah mendobrak dominasi Madrid dan Barca karena berhasil mengantarkan Valencia juara liga pada musim 2001/2002 dan 2003/2004.
Ketika Madrid dan Barcelona tak banyak melakukan aktivitas belanja pemain, hal yang berbeda justru terjadi di tim rival sekota Real Madrid yaitu Atletico Madrid. Tim yang merusak dominasi Barca dan Madrid karena berhasil menjuarai Liga Spanyol pada musim 2013/2014 ini terlihat serius membenahi tim agar dapat mengulang sukses pada 2014 lalu.
Meski kehilangan Mario Mandzukic yang hijrah ke Juventus, Los Rojiblancos mendapatkan dua pengganti sepadan yaitu Luciano Vieto dari Villareal dan Jackson Martinez dari Porto. Pembelian ini dinlai oleh pengamat sepak bola akan suskes pasalnya tim yang diasuh oleh Diego Simeone ini dikenal sebagai tim yang handal mengorbitkan para striker. Sebut saja Fernando Torres, Diego Forlan, Sergio Aguerro, Radamel Falcao hingga Diego Costa adalah pemain-pemain yang mampu bersinar di Vicente Calderon.
Tak hanya mempertajam lini depan, Atletico juga mendatangkan pemain tengah asal Belgia Yannick Ferreira Carrasco dari AS Monaco. Pemain muda tersebut diharapkan mampu mempersolid lini tengah Atletico yang saat ini diisi oleh Tiago Mendes, Koke, dan Guilherme Sigueira. Begitu pun dengan tambahan pasokan di lini belakang, mereka juga berhasil memulangkan Filipe Luis yang musim lalu mereka lepas ke Chelsea.
Dengan pembenahan di segala lini ini, para penggawa tim merah putih tak ragu untuk menargetkan gelar juara di berbagai kompetisi yang mereka ikuti musim depan. Striker Atletico Madrid Fernando Torres menyebutkan ia bersama rekan-rekannya berjanji untuk tampil habis-habisan agar bisa membawa timnya kembali merengkuh gelar juara La Liga musim 2015/2016.
Ambisi pemain berjuluk El Nino ini bukan tanpa dasar. Hal itu dikarenakan selama berkarier di sepak bola Spanyol, mantan pemain Chelsea, Livepool dan AC Milan ini belum sekalipun merasakan manisnya titel juara Liga Spanyol. Saat Rojiblancos menjuarai liga pada musim 2013/2014, Torres saat itu masih berseragam biru Chelsea.
“Saya belum (pernah) menjuarai liga (Spanyol) dan akan sangat istimewa bila saya dapat melakukanya di Atletico,” ujar Torres.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh penyerang Atletico lainnya yaitu Antoine Griezmann. Pemain internasional Perancis menilai skuad Diego Simeone saat ini semakin lengkap sehingga dinilai mampu meraih gelar juara musim ini. Khusus lini depan yang saat ini sesak dengan striker seperti dirinya, Torres, Vietto, dan Martinez, Griezmann yang musim lalu berhasil menjadi pencetak gol terbanyak lagi Atleti justru menilai akan sangat baik buat timnya. Karena pada setiap pemain kata Griezmann akan berlomba menampilkan permainan terbaik guna memperebutkan posisi reguler di tim.
“Ada banyak penyerang di tim kami, dan itu sangat baik,” ujar Griezmann dikutip dari Football Espana.
Selain genderang perang yang sudah dibunyikan oleh pasukan Atletico, pesona Laliga Spanyol juga akan sangat menarik ketika tiga tim tersebut saling berjibaku satu sama lain. Para pengamat sepak bola sudah banyak memprediksi bahwa posisi tiga besar pada hasil akhir klasemen La Liga nanti akan diisi oleh tiga tim ini yaitu Barcelona, Atletico dan Real Madrid.
Satu tim lagi yang dinilai bisa merengsek ke papan atas adalah Sevilla yang selama dua musim berturut-turut mampu membuat publik sepakbola Spanyol berbangga karena berhasil menjuarai ajang Liga Europa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika