Rabu 19 Aug 2015 17:14 WIB
Kisruh PSSI

Piala Proklamasi Batal, Gara-Gara SK Pembekuan PSSI Belum Dicabut?

Red: M Akbar
Sekjen PSSI Azwan Karim
Foto: Facebook
Sekjen PSSI Azwan Karim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI sepertinya mencoba mencari kambing hitam terkait dengan pembatalan Piala Proklamasi. Ajang yang rencananya mempertemukan juara Indonesia Super League, Persib Bandung, dengan Arema Cronus itu tak lepas belum dicabutnya Surat Keputusan (SK) Pembekuan PSSI oleh pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (kemenpora).

Sekjen PSSI, Azwan Karim, menjelaskan pihaknya pada Rabu (19/8) telah resmi mengumumkan pembatalan Piala Proklamasi. ''Ada beberapa hal yang menjadi alasan pembatalannya," kata dia di Jakarta.

Piala Proklamasi merupakan satu dari 15 rekomendasi dari rapat Komite Eksekutif PSSI 3 Agustus lalu. Sesuai dengan rencana awal pertandingan akan dilakukan 15 Agustus, namun pertandingan diundur menjadi 22 Agustus.

Azwan menjelaskan, beberapa alasan sehingga Piala Proklamasi harus dibatalkan adalah proses perijinan dari kepolisian yang belum jelas. Kondisi ini dinilai akan berdampak pada persiapan kedua tim yang akan bertanding.

"Mabes Polri masih melakukan kajian di seluruh aspek terhadap PSSI terkait dengan putusan PTUN terhadap SK Menpora. Sementara waktu persiapan pertandingan sudah mepet, jadi kami putuskan dibatalkan," katanya menambahkan.

Selain masalah ijin, kata dia, alasan dibatalkanya Piala Proklamasi juga karena belum ada kepastian dari televisi untuk menyiarkan laga tersebut, sehingga tujuan rapat Exco dimana pertandingan tersebut harus dapat dinikmati masyarakat luas melalui tayangan televisi tidak tercapai.

"TV minta kick off malam. Sedangkan hasil konsultasi panpel dengan kepolisian, kalau pun diberi izin, hanya untuk main sore. TV partner tidak punya slot di sore hari. Jadi atas dua fakta kendala tersebut, laga tersebut batal," kata Azwan menegaskan.

Dengan dibatalkanya Piala Proklamasi, praktis kedua tim ini tinggal mempersiapkan diri untuk menghadapi turnamen Piala Presiden. Sesuai dengan rencana, turnamen yang digagas oleh Mahaka itu akan digulirkan 30 Agustus.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement