REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur yakin mereka akan mendatangkan striker lain sebelum jendela transfer ditutup. Striker West Bromwich Albion Saido Berahino menjadi target utama.
West Brom telah menolak tawaran untuk striker 22 tahun itu, tetapi manajer Spurs Mauricio Pochettino mengatakan penting bagi klub untuk menandatangani sang penyerang sehingga ia bisa bermain dengan dua striker di depan.
Dia juga mengatakan kepada wartawan, Tottenham memiliki lebih dari satu target ketika mereka mencoba untuk memperkuat lini depan yang terdiri dari Harry Kane dan penyerang baru Clinton Njie dari Olympique Lyonnais.
"Jika Anda memiliki satu (target) dan Anda gagal, Anda mati. Kami memiliki keyakinan kami akan mendatangkan satu lagi pemain ofensif," katanya menjelang pertandingan Liga Inggris melawan Leicester City, Sabtu (21/8).
Ia menegaskan butuh satu striker lagi untuk permainan yang berbeda, agar bisa bermain dengan dua sistem yang berbeda. Tottenham, kata dia, bekerja sangat keras di pramusim untuk meningkatkan performa karena harus memainkan sistem berbeda.
"Seperti kami bermain melawan Stoke, dengan dua striker, (Nacer) Chadli dan Kane," tambahnya, meskipun Chadli lebih merupakan seorang winger ketimbang striker.
Pilihan terbatas Pochettino ini jelas terlihat melawan Stoke ketika Spurs memimpin 2-0. Kane ditarik karena masalah betis dan tak ada satupun yang mampu untuk menahan bola.
Ahasil Stoke mencetak dua gol dalam 12 menit terakhir untuk membuat hasil imbang 2-2. Spurs pun belum memperoleh kemenangan setelah sebelumnya kalah 0-1 dari Manchester United.
Njie berlatih dengan klub barunya untuk pertama kalinya pada Kamis setelah kembali ke Paris untuk mengurus izin kerja. Meski demikian Pochettino tetap gembira dengan kedatangan pemain barunya.
"Dia cepat dan punya kemampuan teknis. Kondisinya bagus," kata pelatih asal Argentina ini.
Njie merupakan pemain internasional Kamerun. Tottenham menebusnya dengan harga 10 juta pound (Rp 216 miliar).