Jumat 21 Aug 2015 17:29 WIB

AS Minta Turki Berbuat Lebih Banyak Lawan ISIS

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Ashton Carter
Foto: Blommberg
Ashton Carter

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON --  Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Ashton Carter meminta Turki memainkan peran penuh dan berbuat lebih banyak melawan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Ia menambahkan, Turki pada prinsipnya setuju bergabung dengan koalisi anti-ISIS. Tetapi, AS meminta Turki menambahkan pesawat tempur sendiri saat melakukan serangan udara. Ini untuk kepentingan koordinasi serangan struktur militer.

"Mereka (Turki) harus bergabung dan mereka perlu bekerja lebih pada pengendalian perbatasan mereka," katanya kepada wartawan seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Jumat (21/8).

Ia menjelaskan, kepemimpinan Turki telah menunjukkan tindakan melawan ISIS ini perlu dilakukan. Meski dinilai terlambat, AS memandang Turki menunjukkan beberapa usaha yang cukup.

Turki bulan lalu sepakat meningkatkan keterlibatannya dalam perang melawan ISIS di perbatasan selatan dekat Suriah. Ini sekaligus memungkinkan pesawat AS meluncurkan serangan dari pangkalan Turki.

Namun, keterlibatan Turki dalam perang melawan kelompok ISIS sejauh ini terbatas dan tampaknya akan berkonsentrasi pada perang baru-baru ini menghadapi militan separatis Kurdi. Carter mengatakan ISIS masih mampu membawa pasukannya di perbatasan Turki dan Suriah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement