Selasa 25 Aug 2015 17:10 WIB

Zamparini Keluarkan 'Ucapan Pedas' Buat Allegri

Rep: C93/ Red: Citra Listya Rini
Pelatih Massimiliano Allegri.
Foto: Reuters
Pelatih Massimiliano Allegri.

REPUBLIKA.CO.ID, PALERMO -- Presiden Palermo Maurizio Zamparini mengeluarkan pernyataan kurang sedap untuk pelatih Juventus Massimiliano Allegri. Zamparini menuduh Allegri sebagai biang kesalahan karena tak kunjung menurunkan Paulo Dybala pada dua pertandingan kompetitif Bianconeri.

Akibatnya, Si Nyonya Tua mengalami kekalahan atas Udinese pada laga pembuka Serie A Italia musim 2015-2016. Zamparini pun membuat pernyataan pedas ke arah Allegri.

"Jika seseorang harus tumbuh di Juve, itu bukan Dybala tapi pelatihnya. Allegri sama seperti semua Pelatih Italia, ia yakin ia bisa mempengaruhi permainan tetapi tidak memahami pemain berbakat harus dibiarkan dengan kebebasan," kata Zamparini kepada Gazzetta dello Sport. Seperti dilansir Football Italia, Selasa (25/8).

 

Zamparini sangat yakin, jika Allegri bisa memberikan kebebasan kepada Dybala untuk bermain, bukan tidak mungkin pria berusia 21 tahun tersebut bisa menjelma menjadi Messi baru. Menurutnya, yang dibutuhkan Dybala hanyalah kepercayaan penuh dari sang pelatih.

 

"Saya bertaruh pada Dybala karena saya belum pernah melihat pemain yang kuat seperti dia di Palermo. Dalam waktu dua atau tiga tahun ia bisa menjadi Messi baru. Dengan dia Juve telah mendapat banyak," tambah Zamparini.

 

Zamparini juga mengomentari kemungkinan striker Alberto Gilardino, yang kemungkinan besar akan bergabung dengan Rosanero sebagai pengganti Andrea Belotti. Menurutnya, bisa memperkuat timnya karena mempunyai visi bermain yang jelas serta pengalaman yang luas. Zamparini juga tidak ingin terlalu mempermasalhkan Belloti yang memilih meninggalkan klubnya.

 

"Belotti telah memutuskan untuk meninggalkan klub dan saya tidak bisa menghentikannya. Tapi masih ada Djurdjevic yang pastinya lebih baik daripada Belotti," kata Zamparini.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement