Rabu 26 Aug 2015 04:51 WIB

Ini Harapan Dai Muda kepada MUI

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada pembukaaan Munas Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-9 di Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (25/8).  (Antara/Zabur Karuru)
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada pembukaaan Munas Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-9 di Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (25/8). (Antara/Zabur Karuru)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Dakwah Kreatif (iHaqi) Ustaz Erick Yusuf meminta anak muda dan para dai muda memberi dukungan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dukungan ini dinilainya penting karena MUI wadah kebersaman umat Islam di Indonesia.

"Untuk menuju kebersamaan yang solid, kita juga harus dukung," kata dia saat bersilaturahim ke Harian Republika, Selasa (25/8).

Kang Erick, demikian sapaan akrabnya, dunia dakwah itu memiliki spektrum luas. Termasuk di dalamnya keberadaan MUI. Di dunia dakwah, MUI bertugas menentukan sebuah kebijakan atau fatwa tentang Islam. Jadi, peran yang dijalani MUI sudah tepat.

Apabila dalam perjalanannya MUI melakukan sebuah kesalahan, Kang Erick meminta agar umat Muslim tidak serta merta menyudutkan. Sebaliknya, perlu ada rasa memiliki.

Ke depan, kata dia, ia berharap MUI bisa menjadi barometer seluruh umat Islam. Ia juga berharap agar seluruh anggota serta orang yang memimpin Majelis Ulama Indonesia merupakan orang yang amanah.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement