REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain merilis harga tiket untuk babak penyisihan Turnamen Piala Presiden, Panitia Pelaksana (Panpel) Persib juga menambah sejumlah CCTV di Stadion. Penambahan kamera pengintai itu dilakukannya untuk mengantisipasi kebocoran tiket.
Hal ini disampaikan langsung oleh Koordinator Umum Panpel Persib, Budhi Bram Rachman. Menurut Bram, sebenarnya pemasangan CCTV sudah dilakukan pihaknya pada musim lalu, hanya saja saat ini mengalami penambahaan jadi sebanyak 11 CCTV.
"Untuk meminimalisir kebocoran, dipasang CCTV, sekitar 11 kamera dipasang di setiap pintu masuk. Ini juga kita melihat kebutuhannya nanti di ISL. Sebenarnya, musim kemarin juga sudah pakai, tapi Timur sama Barat," kata Bram di laman resmi klub, Rabu (26/8).
Dengan penambahan CCTV, pihak Panpel berharap upaya ini dapat menekan pekerjaan rumah pihaknya pada setiap musim. Diakui Bram, kebocoran tiket masih menjadi tantangan yang akan terus ditekan hingga ke depan benar-benar bebas kebocoran.
Selain itu pemasangan kamera ini untuk memberi kenyamanan kepada penonton juga, supaya yang punya tiket benar-benar nyaman menyaksikan pertandingan. Partandingan babak gugur Grup A, Persib Bandung, Persebaya United, Mitra Kukar dan juga Martapura FC akan dmulai pada Rabu (2/9) mendatang.
Hari Pertama tuan rumah Maung Bandung akan menjamu tim asal Kalimantan, Persib Balikpapan. Sementara tim asal Jawa Timur, Persebaya United akan menjajal kekuatan tim Divisi Utama (DU) Martapura FC.