REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) agar tidak membuat kegaduhan yang tidak perlu di sepak bola Indonesia.
Khususnya terhadap persiapan turnamen Piala Presiden yang akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo di Bali, Ahad (30/9) mendatang. Selain itu PSSI juga memberi dukungan kepada Mahaka Sport selaku penyelenggara dengan menyiapkan perangkat pertandingan terbaik demi kualitas event tersebut.
Menurut orang nomor satu di federasi sepak bola Indonesia itu, semua elemen bangsa ini harus bahu membahu di tengah kondisi ekonomi yang kurang baik saat ini. Pemerintah membutuhkan situasi yang kondusif untuk percepatan pembangunan dan perbaikan ekonomi.
Justru jangan ada kementerian yang membuat kebijakan dis-insentif kepada masyarakat, yang pada akhirnya menimbulkan gejolak sosial dan pelambatan pertumbuhan ekonomi. Dalam hal yang dimaksud adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga Kemenpora) bersama BOPI-nya.
La Nyalla mengklaim industri sepakbola sudah tercatat memberi kontribusi pada pertumbuhan ekonomi melalui belanja yang dikeluarkan klub dan para pelaku yang terlibat di dalamnya. Jadi jangan dihambat-hambat dengan persoalan yang tidak perlu.
La Nyalla menambahkan Piala Presiden harus dijalankan sesuai standar dan rules sepak bola, sehingga berkualitas dan mendapat dukungan sponsor dan dapat dinikmati penonton. Bukan sekadar turnamen asal-asalan. Karena itu PSSI mendukung dengan menyiapkan perangkat pertandingan terbaik dari Liga Super Indonesia (ISL).
La Nyalla mengingatkan BOPI agar tidak mengeluarkan pernyataan yang membuat kegaduhan. Selain itu BOPI juga jangan sedikit-sedikit bawa nama Negara. La Nyalla juga menyebut BOPI bukan alat Negara, BOPI, melainkan hanya badan yang dibentuk Kemenpora dengan landasan kerja Peraturan Menteri.
"Karena kalau BOPI mengancam-ancam dengan bahasa kekuasaan, ingat Anda justru yang menciptakan kegaduhan dan menciptakan situasi yang tidak menguntungkan bagi pemerintahan Presiden Jokowi,” kata La Nyalla dalam rilisnya, Rabu (26/8).