Kamis 27 Aug 2015 06:15 WIB

Ini Pimpinan MUI 2015-2020

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada pembukaaan Munas Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-9 di Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (25/8).
Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada pembukaaan Munas Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-9 di Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (25/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Dr KH Ma’ruf Amin menerima amanah untuk memimpin Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk masa khidmat 2015- 2020, pada Munas IX MUI, di Hotel Garden Palace, Kota Surabaya, Kamis (27/8) dini hari.

 

Tim formatur Munas IX MUI yang bersidang lebih dari dua jam memutuskan Rais Aam PBNU ini sebagai Ketua Umum MUI  menggantikan ketua umum demisioner, Prof Dr HM Din Syamsuddin MA.

 

Sidang tim formatur juga menunjuk Din Syamsuddin sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI untuk kepengurusan lima tahun ke depan.

 

Adapun kelengkapan Dewan Pimpinan MUI hasil sidang tim formatur ini masing- masing Wakil Ketua Umum, Prof Yunahar Ilyas LC MA dan Drs KH Slamet Effendy Yusuf MA serta Sekretaris Jenderal, Dr H Anwar Abbas MM MAg.

 

Sedangkan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI hasil Munas IX Surabaya ini diisi oleh Prof Dr Nasaruddin Umar MA, Prof Dr Didin Hafidduhin MA dan Prof Dr Azyumardi Azra MA.

 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pertimbangan MUI dipercayakan kepada Dr H Noor Ahmad MA dengan Wakil Sekjen, Drs Natsir Zubaidi dan Dr Bachtiar Nasir. Sidang tim formatur ini dipimpin oleh Din Syamsuddin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement