Kamis 27 Aug 2015 07:53 WIB
Perkawinan Sejenis Disahkan

Ini Kemarahan Para Gay Venice karena Dilarang Parade

Rep: Gita Amanda/ Red: Ilham
Venice salah satu tujuan wisata paling mengecewakan di dunia
Foto: Dailymail
Venice salah satu tujuan wisata paling mengecewakan di dunia

REPUBLIKA.CO.ID, VENESIA -- Wali Kota Venice akan mencoba melarang parade Gay yang berlangsung di kotanya. Komentar tersebut memprovokasi kemarahan para aktivis hak-hak gay.

"Tak ada parade gay di Kota Venesia saya," ungkap Luigi Brugnaro kepada koran La Repubblica, seperti dikutip BBC News Rabu (26/8). Brugnaro menggambarkan parade tersebut sebagai sesuatu yang lucu dan dangkal.

Namun Brugnaro mengatakan, sikapnya itu bukan berarti ia homophobia. Ia mengaku memiliki teman gay. "Biarkan mereka pergi dan melakukannya di Milan, atau di depan rumah mereka sendiri," ujarnya.

Sikap Brugnaro mengundang reaksi keras kelompok gay Italia. Mereka mengkritik wali kota dan mengundangnya bergabung dalam parade.

"Kami akan kembali tahun depan dan mengundang wali kota untuk ikut di barisan depan parade. Dengan begitu dia akan melihat apa itu Gay Pride sebenarnya," ujar Flavio Romani dari kelompok AricGAY. Ia juga menuduh wali kota memaksakan pandangannnya di kota kosmopolitan itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement