REPUBLIKA.CO.ID, VENESIA -- Wali Kota Venice akan mencoba melarang parade Gay yang berlangsung di kotanya. Komentar tersebut memprovokasi kemarahan para aktivis hak-hak gay.
"Tak ada parade gay di Kota Venesia saya," ungkap Luigi Brugnaro kepada koran La Repubblica, seperti dikutip BBC News Rabu (26/8). Brugnaro menggambarkan parade tersebut sebagai sesuatu yang lucu dan dangkal.
Namun Brugnaro mengatakan, sikapnya itu bukan berarti ia homophobia. Ia mengaku memiliki teman gay. "Biarkan mereka pergi dan melakukannya di Milan, atau di depan rumah mereka sendiri," ujarnya.
Sikap Brugnaro mengundang reaksi keras kelompok gay Italia. Mereka mengkritik wali kota dan mengundangnya bergabung dalam parade.
"Kami akan kembali tahun depan dan mengundang wali kota untuk ikut di barisan depan parade. Dengan begitu dia akan melihat apa itu Gay Pride sebenarnya," ujar Flavio Romani dari kelompok AricGAY. Ia juga menuduh wali kota memaksakan pandangannnya di kota kosmopolitan itu.