REPUBLIKA.CO.ID, BRUGE  --  Bomber Manchester United Wayne Rooney menjawab kritikan pedas dari media dan publik yang menghujaninya sejak sebulan terakhir. Hat-trick alias trigolnya ke gawang Club Brugge pada babak play-off Liga Champions menjadi bukti ketajaman striker yang MU datangkan 11 tahun silam dari Everton ini.

Sebelum pluit laga kontra Brugge ditiupkan, Rooney tak pernah lepas dari sorotan setiap kali tak mampu mencetak gol dalam sebuah pertandingan. Cibiran semakin runcing manakala keompongan Rooney memasuki partai kesepuluhnya bersama United di kompetisi resmi.

Pemain berusia 29 tahun ini pun sadar sedang dalam lingkaran kritik atas performa buruknya itu. Namun, kapten Timnas Inggris ini mengaku tak pernah khawatir.

“Sejujurnya, jika saya tak memiliki mental kuat, mungkin segala kritikan itu sudah mempengaruhiku. Tapi saya tak pernah khawatir,” kata Rooney dikutip dari laman resmi klub Kamis (27/8).

Rooney mengatakan memang ketika ketumpulannya memasuki pertandingan ketiga, keempat, hingga kelima, tekanan datang bertubi-tubi. Sebagai seorang penyerang, ia melihat sorotan tak hanya mengenai berapa jumlah gol yang dibuatnya di musim ini. Akan tetapi, kata dia, orang-orang juga turut mengkritisi raihan golnya yang tak terlalu cemerlang musim lalu.

“Saya paham karena nama saya selalu menjadi perhatian utama, dengan atau tanpa gol. Saya benar-benar mengerti karena itu memang pekerjaan saya untuk selalu tampil baik,” kata pemain yang telah mendulang 233 gol sepanjang kariernya bersama United itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika