REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Presiden Kehormatan Inter Milan, Massimo Moratti membeberkan kesuksesannya kala membangun Inter Milan sebagai salah satu klub terbesar dan ditakuti di Eropa maupun Italia. Tak hanya itu, bahkan ia menjadi salah satu Presiden yang turun aktif dalam bursa transfer klub.
Saat masih memimpin nomor satu di Inter, ternyata ada transfer besar yang nyaris ia rampungkan. Pria yang telah mundur sebagai Presiden Kehormatan Inter mengaku nyaris mendatangkan dua legenda sepakbola dunia.
Di antaranya adalah legenda Manchester United, Eric Cantona. Moratti tertarik untuk mendatangkan pemain arogan tersebut dan sempat berharap Setan Merah melepasnya. Sayang hal itu tak terjadi, hingga Cantona menyatakan untuk mengakhiri kariernya di Old Trafford.
"Yang pertama adalah Eric Cantona. Kami akan memulai kemenangan sebelumnya dengan dia, karena Cantona akan mengubah segalanya. Saya berada di stadion ketika Cantona menendang fan itu dan saya berkata kepada diri saya sendiri kalau negosiasi akan berguna, karena mungkin Manchester United bakal melepasnya setelah aksi itu," kata Moratti seperti dikutip Mediaset, Kamis (27/8).
Sayang kesepakatan urung terjadi. Lalu perburuan berikutnya Moratti membidik legenda AS Roma, Francesco Totti yang akhirnya transfer tersebut juga tak pernah berakhir dengan kesepakatan.
"Kami akan mendatangkannya dan kemudian karena kesalahpahaman dengan seseorang, ia tidak jadi datang. Lalu ada Totti. Kami memiliki kesempatan untuk bernegosiasi karena kontraknya ditolak, tetapi kenyataannya Roma takkan pernah membiarkan dia pergi," papar Moratti.
Sementara itu, saat ini skuad asuhan Roberto Mancini sedang dalam perburuan salah satu gelandang Tottenham Hostpur, Erik Lamela guna mempertajam lini gedor La Beneamata yang berambisius memenangi gelaran Scudetto 2015/16.